• Jelajahi

    AlekSafriGROUP © JEJAK HUKUM
    Best Viral Premium Blogger Templates
    TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG MEDIA ONLINE MATAZAHWA

    JEJAK HUKUM

    Selamat Berkunjung - Media Online - JEJAKHUKUM.COM - Akurat ,Tegas Dan Terpercaya

    Soal Dugaan Pemkab Karawang Dilaporkan ke Polda Jabar menyangkut Penarikan Pajak MBLB, PT VSM Buka Suara

    JEJAK HUKUM - Akurat Tegas & Terpercaya
    Rabu, 24 September 2025, September 24, 2025 WIB Last Updated 2025-09-24T07:12:27Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Sarifudin, SH., MH. kuasa hukum PT. VSM


    Jejakhukum.com. KARAWANG. Terkait dengan ramai nya isu pelaporan dari masyarakat di Kepolisian Daerah Jawa Barat, terhadap Proyek tanah urugan di Kawasan Industry Karawang New Industry City (KNIC) yang berada di Desa Wanajaya Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang, yang dikelola oleh PT. Vanesha Sukma Mandiri (VSM) kontraktor Cutt & fill PT. Conteporary Amperex Technology Limited.


    Pengacara PT.VSM Saripudin SH. MH. mengatakan dengan banyak nya pertanyaan kepada pihak mereka dari rekan-rekan dan teman sejawat, terkait pelaooran di Polda Jawa Barat  mengenai dugaan tindak pidana pemerasan yang dilakukan Pemda melalui Bapenda Karawang, dirinya dengan tegas menyatakan bahwa yang membuat laporan di Polda Jawa Barat bukan dari pihak mereka, "Kami mewakili  PT. Vanesha Sukma Mandiri sebagai lawyer perusahaan  tidak pernah melaporkan kasus terebut" ujarnya.


    Ia juga memastikan, PT VSM belum pernah memberikan keterangan apapun ke Polda Jabar terkait dugaan laporan tersebut. PT VSM belum pernah memberikan keterangan apapun ke Polda Jabar terkait dugaan laporan tersebut.


    Soal siapa pihak yang diduga melaporkan Pemkab Karawang, Saripudin mengaku tidak mengetahui. “Bukan kewajiban kami mencari tahu siapa pelapornya. Yang jelas, kami ingin luruskan agar isu ini tidak berkembang menjadi bola liar,” ujarnya.


    Saripudin mengaku awalnya pihaknya memilih diam. Namun, karena isu ini semakin ramai dan menimbulkan banyak pertanyaan, ia akhirnya buka suara. “Kami merasa perlu memberi klarifikasi agar publik tidak salah persepsi,” tandasnya. (HAN)

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Terimakasih Telah Berkunjung Di JEJAK HUKUM - Akurat Tegas Dan Terpercaya

    Terimakasih Telah Berkunjung Di JEJAK HUKUM - Akurat Tegas Dan Terpercaya ?&max-results=10'>+