KARAWANG, JEJAK HUKUM — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang kembali menggelar kegiatan bakti sosial dan kerja bakti bersama warga binaan di Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo–Gibran serta satu tahun berdirinya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Karawang, Cristo Toar, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program rutin berbagi dengan masyarakat sekitar, sesuai arahan Menteri Hukum dan HAM.
“Kami bekerja sama dengan Pak Camat Karawang Timur dan Lurah Palumbonsari untuk mengadakan bakti sosial dan kerja bakti. Kegiatan seperti ini sudah sering kami lakukan, dan ini yang kelima kalinya,” ujar Cristo.
Dalam kesempatan itu, Lapas Karawang menyalurkan 150 paket sembako, termasuk bahan pangan bergizi untuk anak-anak penderita stunting. Salah satu bantuan yang dibagikan adalah beras nutririce, hasil pertanian warga binaan yang diyakini dapat membantu memperbaiki gizi anak.
“Kami membagikan kebutuhan makanan terutama untuk anak-anak stunting, karena di Lapas Karawang kami punya padi nutririce yang bisa membantu mencegah dan mengatasi stunting,” jelas Cristo.
Selain penyaluran bantuan, kegiatan juga diisi dengan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar kelurahan. Warga binaan turut dilibatkan sebagai bagian dari program asimilasi agar terbiasa kembali berinteraksi dengan masyarakat sebelum bebas.
“Kerja bakti ini menjadi bentuk bakti warga binaan kepada masyarakat. Sebelum mereka pulang, kami libatkan langsung agar mereka terbiasa berbaur kembali,” tambahnya.
Cristo menuturkan, kegiatan sosial serupa akan terus dilakukan secara bergilir di sejumlah kelurahan di wilayah Karawang Timur.
“Sesuai izin Pak Camat, bulan depan kami akan ke tiga kelurahan lagi yang belum sempat tersentuh, seperti Tegal Sawah dan Palawad,” katanya.
Cristo berharap kegiatan sosial tersebut tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat penerima bantuan, tetapi juga memperkuat penerimaan sosial terhadap warga binaan setelah mereka bebas.
“Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi anak-anak stunting dan masyarakat bisa melihat bahwa warga binaan kami benar-benar dibina. Kalau mereka kembali ke masyarakat, tolong diterima, supaya tidak kembali melakukan pelanggaran hukum,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Palumbonsari Indra mengapresiasi kegiatan bakti sosial tersebut.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Kalapas dan jajaran, juga dukungan dari Pak Camat Karawang Timur. Hari ini dibagikan 150 goodie bag untuk warga — 135 untuk masyarakat sekitar dan 15 untuk anak-anak stunting,” tutur Indra.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya membantu warga secara ekonomi, tetapi juga memberikan ruang bagi warga binaan untuk berbuat positif sebelum kembali ke lingkungan sosial mereka.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi warga kami, dan bagi warga binaan yang ikut kerja bakti sejak pagi, semoga nanti bisa menjalani kehidupan yang lebih baik saat kembali ke masyarakat,” pungkasnya. (Red)


