KARAWANG, JEJAK HUKUM - Warga Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum (PJU) di wilayah mereka. Kondisi jalan yang gelap saat malam hari membuat warga was-was dan berharap pemerintah segera turun tangan.
Saat malam tiba, suasana di Kampung Katalaya berubah menjadi gelap gulita. Hanya cahaya redup dari rumah warga dan sorot lampu kendaraan yang sesekali melintas menjadi penerang di tengah kegelapan. Kondisi ini membuat warga harus ekstra hati-hati ketika melintasi jalan desa, terutama di jalur yang jauh dari permukiman.
“Kalau malam itu gelap sekali, apalagi di jalan menuju Dusun Karajan A dan Dusun Karajan B. Kadang ada kendaraan hampir tabrakan karena pandangan terbatas,” ujar Adim, salah seorang warga setempat, Kamis (23/10/2025).
Keluhan serupa disampaikan Ali, warga Dusun Karajan B RT 08/RW 04 Desa Kertasari. Ia menuturkan, sebagian besar jalan desa belum memiliki lampu penerangan sehingga warga merasa tidak aman ketika melintas pada malam hari.
“Kalau malam gelap sekali, apalagi di sekitar jalan menuju perbatasan dusun. Sudah beberapa kali hampir terjadi kecelakaan karena jalan tidak terlihat jelas,” ungkapnya.
Menurut warga, minimnya PJU tidak hanya mengancam keselamatan pengguna jalan, tetapi juga meningkatkan risiko tindak kejahatan di malam hari. Mereka berharap pemerintah desa dan dinas terkait segera memperbaiki serta menambah jumlah lampu penerangan di titik-titik rawan.
“Penerangan jalan itu bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga keamanan bagi masyarakat,” ujar Ali menambahkan.
Warga berharap adanya perhatian serius dan realisasi cepat dari pemerintah agar lingkungan Desa Kertasari menjadi lebih terang dan aman di malam hari. (Red/Gie)


