masukkan script iklan disini
Ft
KARAWANG, JEJAK HUKUM – Warga di sepanjang Jalan Raya Bojong Tugu, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang diguncang rasa was-was akibat matinya total seluruh penerangan jalan umum (PJU). Pemadaman yang terjadi sejak Kamis malam (30/10) itu membuat ruas jalan vital tersebut gelap gulita.
Berdasarkan pantauan, kondisi gelap total membentang cukup panjang, mulai dari depan gerbang SDN Rengasdengklok Selatan II hingga ke area Pendopo Bojong Tugu. Ruas jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan beberapa permukiman padat penduduk dan pusat kegiatan warga.
"Semua lampu jalan, dari ujung ke ujung, benar-benar padam. Situasinya sangat gelap dan membahayakan, terutama untuk pengendara yang melintas pada malam hari," keluh Asep, seorang pengendara motor yang kerap melintas di jalur tersebut.
Dampak pemadaman total ini langsung dirasakan oleh masyarakat. Selain meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, warga juga menjadi khawatir untuk beraktivitas di luar rumah pada malam hari. Para pedagang kaki lima yang biasa berjualan hingga larut malam terpaksa menutup usahanya lebih awal karena sepi pembeli dan alasan keamanan.
"Biasa ramai sampai malam, tapi karena gelap begini, ya terpaksa tutup. Takut sepi dan ada hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Abduloh, seorang pedagang siomay keliling.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pastinya dan kapan PJU tersebut akan kembali menyala masih belum jelas. Warga berharap pihak berwenang, dalam hal ini PLN atau Dinas terkait setempat, dapat segera turun tangan dan memperbaiki kerusakan ini.
"Kami mohon perhatian dari pemerintah daerah. Ini berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan publik. Harapannya bisa segera ditangani, jangan sampai berlarut-larut," pungkas Ahmad, salah seorang warga masyarakat setempat. (Éds)
