KARAWANG, JEJAK HUKUM – Seorang anak laki-laki berusia empat tahun, Jihad Alpahmi, mengalami insiden nahas setelah terjatuh dari lantai dua Rumah Sakit Hastien di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Korban adalah anak dari pasangan Jamludi dan Aisyah, warga Bojongsari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini berlangsung saat korban dan kedua orang tuanya sedang menunggu di poli anak. Diduga, tanpa sepengetahuan orang tuanya, Jihad mendekati pembatas kaca yang memiliki celah sekitar 30 sentimeter, hingga akhirnya terjatuh ke lantai dasar dekat pintu masuk utama rumah sakit.
Para saksi yang mendengar suara jatuh langsung bergegas ke lokasi dan menemukan bocah tersebut telah tergeletak tak berdaya dalam kondisi bersimbah darah. Karena mengalami luka yang cukup serius, korban kemudian dilarikan untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut ke Rumah Sakit Intan Barokah. Hingga berita ini diturunkan, Jihad dilaporkan masih belum sadarkan diri akibat keparahan lukanya.
Seorang saksi mata yang enggan namanya disebutkan mengonfirmasi kronologi kejadian. “Jatuhnya di poli anak lantai dua. Ibunya membawa tiga anak; satu digendong dan dua lainnya bermain di kursi. Tiba-tiba, salah satunya terpeleset dan jatuh. Awalnya ditangani di UGD RS Hastien, namun karena kondisinya parah, langsung dirujuk ke RS Karawang,” ujarnya.
Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Edi Karyadi, membenarkan terjadinya insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengusai tuntas kasus ini.
Di sisi lain, manajemen Rumah Sakit Hastien memilih untuk tidak memberikan keterangan resmi apa pun ketika dikonfirmasi oleh awak media mengenai insiden tersebut. (Red)
